KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penghentian operasional Boeing 737 Max diprediksi bisa berdampak besar. Tak cuma bagi Boeing sendiri, namun juga ekonomi Amerika Serikat secara keseluruhan. Dilansir dari CNBC, Michael Feroli, kepala ekonom JP Morgan dalam risetnya menulis bahwa PDB tahunan Amerika Serikat dapat turun hingga 0,6% jika produksi pesawat yang tersebut dihentikan sementara dalam waktu yang cukup panjang. "Tahun ini penjualan tipe 737 diproyeksikan mencapai sekitar US$ 35 miliar, dengan sekitar 90% disumbangkan oleh model MAX, atau sekitar seperempat dari total produksi pesawat domestik," kata Feroli.
Boeing masih membangun 737 Max, tetapi pengiriman jet tersebut telah dihentikan di saat otoritas AS juga melakukan penyelidikan atas kelulusan sertifikasi pesawat tersebut.