PDB China diramal tidak akan cantik



BEIJING. Sejumlah ekonom percaya, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal pertama 2015 akan menyentuh level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentunya akan menekan Beijing untuk untuk segera mengeluarkan kebijakan baru untuk mengatasi hal itu.

Berdasarkan hasil polling Reuters, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) China hanya akan menunjukkan angka 7% pada kuartal I. Jika prediksi itu benar, maka pertumbuhan PDB China merupakan yang terendah sejak 2009 dan turun dari kuartal IV 2014 yang mencapai 7,3%.

Estimasi itu juga lebih rencah dari pencapaian pertumbuhan ekonomi 2014 yang mencapai 7,4% -PDB terendah China dalam 24 tahun terakhir. Meski demikian, angka tersebut sejalan dengan target pemerintah (kisaran 7%) yang diumumkan saat National People's Congress (NPC) bulan lalu.


Selama sepekan terakhir, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, negaranya tengah menghadapi tekanan yang semakin dalam atas perekonomian. Itu sebabnya, pemerintah harus bangkit agar dapat menghindari dampak terhadap tenaga kerja dan pendapatan warga negara.

"Data aktivitas riil cukup lemah dalam dua bulan pertama tahun ini. Sementara, sejumlah data, seperti purchasing manager's index (PMI) menunjukkan bahwa momentum tersebut mengalami kenaikan. Sedangkan data lain mengindikasikan China masih berada dalam posisi sulit," papar Li-Gang Liu, ANZ's Chief Economist of Greater China. Ekonom ANZ meramal perekonomian Negeri Panda itu tumbuh 6,9% pada kuartal pertama.

Sekadar informasi, China dijadwalkan akan merilis data PDB pada Rabu (15/4) besok.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie