JAKARTA. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diprediksi mampu mencapai US$4.400-4.500 di tahun 2013. Hal tersebut disampaikan oleh Firmansyah, Penasehat Ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara Indonesia Economic Outlook 2013 Bank Permata, Kamis (6/12). Dia bilang, mesin pertumbuhan ekonomi tahun 2013 berasal dari konsumsi domestik, investasi dan belanja pemerintah. "Karena ekspor masih tertekan di 2013, akibat menurunnya permintaan dan harga komoditas global," jelas Firmansyah. Tingginya Daya beli masyarakt merupakan faktor-faktor penyumbang terbesar meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia. "Lapangan kerja juga akan meningkat seiring dengan menurunnya angka pengangguran terbuka pada kisaran 5,8%-6,1%," urai Firmansyah.
PDB Indonesia menjelang US$ 4.500 di 2013
JAKARTA. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diprediksi mampu mencapai US$4.400-4.500 di tahun 2013. Hal tersebut disampaikan oleh Firmansyah, Penasehat Ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara Indonesia Economic Outlook 2013 Bank Permata, Kamis (6/12). Dia bilang, mesin pertumbuhan ekonomi tahun 2013 berasal dari konsumsi domestik, investasi dan belanja pemerintah. "Karena ekspor masih tertekan di 2013, akibat menurunnya permintaan dan harga komoditas global," jelas Firmansyah. Tingginya Daya beli masyarakt merupakan faktor-faktor penyumbang terbesar meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia. "Lapangan kerja juga akan meningkat seiring dengan menurunnya angka pengangguran terbuka pada kisaran 5,8%-6,1%," urai Firmansyah.