PDB kuartal III 2015 topang penguatan rupiah



JAKARTA. Rupiah berhasil menguat tipis. Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya mengangkat mata uang Garuda.

Di pasar spot pada Kamis (5/11), rupiah menguat 0,04% dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.543 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah 1,05% ke level Rp 13.603.

Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk berujar, penguatan kinerja rupiah di hadapan dollar AS bersumber dari rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia per kuartal III 2015 yang tercatat 4,73%.


“Angka tersebut lebih baik dibandingkan pencapaian Tanah Air pada kuartal II 2015 sebesar 4,67% dan kuartal I 2015 sekitar 4,72%,” tukasnya.

Namun, lanjut Rully, penguatan rupiah tertahan akibat pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen pada Rabu (4/11) malam. Yellen menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan besar peluang terwujud pada Desember 2015 seiring dengan data perekonomian AS yang positif.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie