PDB mengecewakan, asing di SBN keluar Rp 1,05 T



JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak sesuai dengan perkiraan memicu penurunan porsi asing pada Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,05 triliun.

Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 3 Mei 2016, kepemilikan asing pada SBN domestik yang dapat diperdagangkan mencapai Rp 625,18 triliun. Angka tersebut menyusut sebesar Rp 1,05 triliun dari posisi 2 Mei 2016.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, penurunan tersebut dipengaruhi oleh data ekonomi domestik yang tumbuh di bawah prediksi.


Badan Pusat Statistik menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I 2016 tumbuh sebesar 4,92% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 (YoY). Namun, ekonomi Tanah Air menyusut 0,34% (QoQ) ketimbang pencapaian pada kuartal IV 2015.

"Perkembangan kondisi ekonomi yang di bawah estimasi sebesar 5,07% (YoY) dan -0,22% (QoQ) tersebut mendorong pelaku pasar bereaksi negatif," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto