PDB Singapura pada kuartal II-2020 kontraksi 13,2% yoy



KONTAN.CO.ID -  SINGAPURA. Resesi yang dialami Singapura ternyata lebih dalam dari perkiraan awal setelah pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 ambles. Pandemi virus corona memberikan pukulan telak bagi ekonomi Singapura, yang selama ini bergantung pada perdagangan.

"Masih ada ketidakpastian yang signifikan tentang bagaimana situasi Covid-19 akan berkembang di kuartal mendatang, dan sejalan dengan itu, lintasan pemulihan ekonomi baik di ekonomi global dan domestik," kata Gabriel Lim, Sekretaris Tetap Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura dalam pengarahan, Selasa (11/8).

"Prospek ekonomi Singapura telah sedikit melemah sejak Mei," tambah dia.

Baca Juga: Gara-gara corona, Singapura turunkan proyeksi PDB 2020 jadi kontraksi 5%-7%

Berdasarkan data pemerintah yang direvisi, produk domestik bruto (PDB) Singapura di kuartal II-2020 turun ke rekor terendah 13,2% secara year on year (yoy). Posisi ini lebih rendah dari hasil proyeksi awal, yakni penurunan 12,6% pada PDB kuartal II-2020.

Alhasil, ekonomi Singapura kontraksi 42,9% dari tiga bulan sebelumnya pada basis tahunan dan penyesuaian musiman. Ini juga rekor terburuk dan lebih besar dari kontraksi 41,2% dalam perkiraan awal pemerintah.

Namun, data tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi analis.

Editor: Anna Suci Perwitasari