JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang stagnan mendorong perusahaan peracik reksadana konservatif memilih penempatan investasi. PT Sucorinvest Asset Management juga memilih berhati-hati masuk ke pasar saham. "Kami masih menunggu timing untuk masuk, karena kami masih optimis," Direktur Investasi sucorinvest Asset Management Indonesia jemmy Paul Wawointana kepada KONTAN, Selasa (8/8). Sekadar tahu, pemerintah mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II lalu sebesar 5,01%, sama seperti kuartal sebelumnya. Ekonom memperkirakan, pertumbuhan ekonomi baru memanas di kuartal III, seiring dengan melajunya proyek infrastruktur.
PDB stagnan, ini racikan investasi Sucorinvest AM
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang stagnan mendorong perusahaan peracik reksadana konservatif memilih penempatan investasi. PT Sucorinvest Asset Management juga memilih berhati-hati masuk ke pasar saham. "Kami masih menunggu timing untuk masuk, karena kami masih optimis," Direktur Investasi sucorinvest Asset Management Indonesia jemmy Paul Wawointana kepada KONTAN, Selasa (8/8). Sekadar tahu, pemerintah mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II lalu sebesar 5,01%, sama seperti kuartal sebelumnya. Ekonom memperkirakan, pertumbuhan ekonomi baru memanas di kuartal III, seiring dengan melajunya proyek infrastruktur.