PDB tumbuh melambat, investasi naik 5%



JAKARTA. Laju pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,01% year on year (YoY), stagnan dari posisi kuartal sebelumnya. Salah satu pendorong pertumbuhan tersebut yaitu pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi yang tumbuh melampaui angka 5% YoY. Catatan BPS, pertumbuhan investasi kuartal kedua tahun ini mencapai 5,35% YoY. Tentunya ini capaian yang baik, setelah sepanjang 2016 PMTB hanya bisa tumbuh di kisaran angka 4% YoY. Perbaikan kinerja investasi terakhir terjadi pada kuartal keempat 2015 yang sebesar 6,9% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, membaiknya kinerja investasi di tiga bulan kedua di tahun ini didorong oleh pertumbuhan investasi pada sektor bangunan dan kendaraan lainnya masing-masing sebesar 6,07% YoY dan 13,52% YoY, menguat dari kuartal pertama 2017 dan kuartal kedua 2016. "Investasi bangunan tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas di sektor konstruksi, seperti peningkatan pembangunan infrastruktur," kata Suhariyanto, Senin (7/8). Tak hanya itu, sektor kendaraan juga tercatat tumbuh 12,58% YoY, lebih tinggi dari kuartal dua 2016 yang sebesar 5,24% Yoy, meski melambat dari kuartal pertama 2017 yang tercatat sebesar 25,35% YoY. Namun, Suhariyanto melihat ketiga sektor tersebut bisa mengompensasi penurunan pada sektor mesin dan perlengkapan sebesar 2,19% YoY. Lebih lanjut ia mengatakan, membaiknya kinerja investasi tersebut juga didorong oleh penyerapan belanja modal pemerintah. Pihaknya mencatat, realisasi belanja modal pemerintah kuartal kedua sebesar Rp 35,7 triliun, tumbuh 4,36% YoY, meski lambat dibanding pertumbuhan kuartal pertama yang sebesar 15,6% YoY. "Apa yang dilakukan pemerintah akan jadi sinyal positif untuk swasta," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina