JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo perlu menambah lima kursi menteri untuk kader PDI-P. Ia menilai permintaan itu sangat wajar dan perlu dipertimbangkan oleh Jokowi saat akan melakukan reshuffle kabinet. Basarah merasa PDI-P memiliki tanggung jawab paling besar pada kesuksesan pemerintahan karena posisinya sebagai partai utama yang mengusung dan mendukung Jokowi sebagai Presiden. Dengan ketersediaan kader potensial yang dimiliki, Basarah yakin PDI-P layak mendapat tambahan lima kursi menteri. "Gagal dan suksesnya pemerintahan Jokowi akan berimplikasi langsung pada kredibilitas dan elektabilitas PDI-P. Itulah risiko parpol pengusung pemerintah," kata Basarah seusai menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, di Jakarta Selatan, Senin (22/6).
PDI-P merasa layak dapat 5 tambahan kursi menteri
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo perlu menambah lima kursi menteri untuk kader PDI-P. Ia menilai permintaan itu sangat wajar dan perlu dipertimbangkan oleh Jokowi saat akan melakukan reshuffle kabinet. Basarah merasa PDI-P memiliki tanggung jawab paling besar pada kesuksesan pemerintahan karena posisinya sebagai partai utama yang mengusung dan mendukung Jokowi sebagai Presiden. Dengan ketersediaan kader potensial yang dimiliki, Basarah yakin PDI-P layak mendapat tambahan lima kursi menteri. "Gagal dan suksesnya pemerintahan Jokowi akan berimplikasi langsung pada kredibilitas dan elektabilitas PDI-P. Itulah risiko parpol pengusung pemerintah," kata Basarah seusai menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, di Jakarta Selatan, Senin (22/6).