PDI-P pesimis KPU bisa menuntaskan DPT tepat waktu



JAKARTA. Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan, Arif Wibowo pesimistis Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih bermasalah sebesar 10,4 juta. "Kalau kami memandangnya pesimistis, tidak mudah memperbaiki DPT kecuali semuanya bekerja keras. Terutama KPU dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimum tapi kalau KPU bekerja sendiri saya kira tidak mungkin diselesaikan," kata Arif di Gedung DPR. Arif menambahkan banyaknya beban kerja yang harus diperbaiki oleh KPU menjadi pertimbangan lembaga pimpinan Husni Kamil Malik itu dapat menyelesaikan DPT secara tepat waktu. "KPU harus melakukan mencocokkan di lapangan, untuk memastikan apakah DPT bermasalah itu fiktif atau tidak, kemudian untuk mencermati kembali orang-orang yang belum terdaftar masuk ke daftar pemilih," ujarnya. Oleh karena itu, Arif mengingatkan agar KPU jangan terlalu percaya diri dapat menyelesaikan kisruh DPT dalam waktu singkat. "Dorongan kita adalah memberikan kelonggaran waktu kepada KPU untuk bisa menuntaskan agar daftar pemilih tetapnya clear and clean. Karena itu tidak bisa hanya dengan waktu seminggu atau dua minggu. Menurut hemat kami membutuhkan waktu beberapa bulan," tandasnya. "Kami pernah mengusulkan sebenarnya bahwa Februari saja itu ditetapkan karena melahirkan DPT yang clean and clear yang jauh lebih akurat," imbuhnya. Sebelumnya, KPU menargetkan akan mengadakan perbaikan data daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 10,4 juta sampai 4 Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: