KONTAN.CO.ID - Jakarta. PDI-P menyiapkan Puan Maharani menjadi kandidat calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Berikut profil Puan Maharani. Terungkapnya persiapan PDI-P menjadikan Puan Maharani sebagai kandidat capres Pemilu 2024 setelah para kader menyuarakan dukungannya terhadap Ketua DPP PDI-P tersebut. Sejumlah kader di tingkat atas membentuk sebuah kelompok bernama Dewan Kolonel. Mengutip Kompas.com, salah satu anggota Dewan Kolonel adalah anggota DPR dari PDI-P, Trimedya Panjaitan. Dewan Kolonel ini akan bertugas menyiapkan "karpet merah" untuk Puan Maharani sebagai kandidat Capres 2024.
PDI-P memang berpeluang menjagokan Puan Maharani sebagai capres di Pemilu 2024. Alasannya, Puan Maharani adalah Ketua DPP sekaligus anak dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Masuk dalam Daftar Bursa Capres 2024, Anies: Saya Tinggal Sebulan Lagi, Sabar Dong Profil dan jejak karir Puan Maharani Mengutip keterangan di website resmi DPR, Puan Maharani adalah politisi PD-P yang kini menjabat sebagai Ketua DPR periode 2019-2024. Pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini adalah perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap. Puan Maharani dilantik sebagai Ketua DPR saat berusia 46 tahun. Sebelumnya, Puan Maharani juga sebagai wanita pertama yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Puan Maharani menyandang jabatan Menteri Koordinator PMK antara 2014 hingga 2019. Dalam jabatan ini, Puan Maharani juga menjadi orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator. Sebagai politisi, Puan Maharani pertama kali terpilih sebagai anggota DPR pada Pemilu 2009. Puan Maharani pun menjabat sebagai ketua fraksi PDI-P dari 2012 hingga terpilih sebagai menteri pada 2014. Pada periode 2009-2014, Puan Maharani berada di Komisi VI DPR yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil menengah. Puan Maharani juga menjadi anggota badan kelengkapan dewan BKSAP DPR RI. Pada Pemilu 2019, Puan Maharani kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ia satu-satunya menteri era Presiden Jokowi-JK yang berhasil maju ke DPR pada Pemilu 2019. Darah politik Puan Maharani sangat kental. Puan Maharani adalah anak bungsu dan satu-satunya putri mantan presiden dan pemimpin PDI-P saat ini, Megawati Soekarnoputri, serta cucu dari presiden pertama Indonesia Soekarno.
Ayah Puan Maharani adalah Taufiq Kiemas, politikus PDI-P yang menjabat sebagai Ketua MPR dari 2009 hingga kematiannya pada 2013. Namun, jejak politik Puan Maharani telah dimulai sejak Megawati menjadi Presiden RI ke-5. Puan Maharani sering berada di sebelah ibunya saat kunjungan kerja maupun melakukan kegiatan sosial. Hingga tahun 2008, Megawati menunjuk Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan DPP PDI-P. Sejak saat itu, Puan Maharani menduduki posisi penting di PDI-P termasuk Ketua Pelaksana Rakornas PDI-P tahun 2010 dan Ketua Panitia Rakernas PDI-P tahun 2011 dan 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto