JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bakal menelusuri perekam serta penyebar video "Ahok Pasti Tumbang". Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku, tidak mengetahui penyebar video tersebut. Pasalnya video itu direkam saat rapat internal. "Kami akan telusuri. Itu yang hadir di sana sampai tingkat anak ranting," kata Gembong, Jumat (19/9). Video tersebut diambil saat rapat internal di DPC Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/8). Dia memastikan tak ada anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta yang merekam dan mengunggah video tersebut di Youtube. Pasalnya, video berisi yel-yel "Ahok Pasti Tumbang" dilaksanakan seusai rapat dan konsolidasi internal.
PDI-P telusuri penyebar video "Ahok Pasti Tumbang"
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bakal menelusuri perekam serta penyebar video "Ahok Pasti Tumbang". Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku, tidak mengetahui penyebar video tersebut. Pasalnya video itu direkam saat rapat internal. "Kami akan telusuri. Itu yang hadir di sana sampai tingkat anak ranting," kata Gembong, Jumat (19/9). Video tersebut diambil saat rapat internal di DPC Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/8). Dia memastikan tak ada anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta yang merekam dan mengunggah video tersebut di Youtube. Pasalnya, video berisi yel-yel "Ahok Pasti Tumbang" dilaksanakan seusai rapat dan konsolidasi internal.