JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P menolak rencana diperpanjangnya konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) oleh Pelindo II kepada perusahaan asal Hongkong, Hutchison Port Holdings (HPH). Menurut Hasto, perpanjangan konsesi pelabuhan peti kemas terbesar di Indonesia itu mengganggu kedaulatan ekonomi nasional. Hasto menjelaskan, PDI-P telah konsisten menolak perpanjangan konsesi JICT sejak 1999. Ia berharap pemerintah menunjukkan respons yang sama dengan tidak memberikan konsesi JICT pada swasta dengan jangka waktu yang lama. "Saya masih ingat jelang Pemilu 2014 ada beras vietnam yang bocor ke pasar, siapa yang impor padahal pemerintah tidak ambil kebijakan impor beras? Ini fakta jebolnya kedaulatan ekonomi kita," kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
PDI-P tolak perpanjangan konsesi JICT
JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P menolak rencana diperpanjangnya konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) oleh Pelindo II kepada perusahaan asal Hongkong, Hutchison Port Holdings (HPH). Menurut Hasto, perpanjangan konsesi pelabuhan peti kemas terbesar di Indonesia itu mengganggu kedaulatan ekonomi nasional. Hasto menjelaskan, PDI-P telah konsisten menolak perpanjangan konsesi JICT sejak 1999. Ia berharap pemerintah menunjukkan respons yang sama dengan tidak memberikan konsesi JICT pada swasta dengan jangka waktu yang lama. "Saya masih ingat jelang Pemilu 2014 ada beras vietnam yang bocor ke pasar, siapa yang impor padahal pemerintah tidak ambil kebijakan impor beras? Ini fakta jebolnya kedaulatan ekonomi kita," kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).