JAKARTA. Akhirnya, Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan yang diikuti 6 DPC dan 44 PAC se-Jakarta menghasilkan satu nama calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, yaitu Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi. "Kalau cagub sudah, Jokowi. Kalau wakilnya kami menunggu malam atau besok pagi. Aspirasi akar rumput ya demikian, founder PDI-P menyatu itu antara keinginan batin dan logika," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya dan Dana, Efendi Simbolon, di kantor DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/3).Effendy menyebut, Jokowi diketahuinya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari, jika suatu saat ditugaskan oleh partai maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Persiapan yang telah dilakukan, seperti mempersiapkan berkas pengunduran diri Jokowi sebagai pegawai negeri sipil ke Kementerian Dalam Negri. "Kesiapan administrasinya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari," ungkapnya.Sementara itu, Effendy bilang, untuk menentukan calon yang akan mendampingi Jokowi maju dalam bursa Pilkada Jakarta, telah ada beberapa nama. Namun, dia enggan menyebutkan berapa maupun siapa saja nama yang masuk di dalam rapat kerja yang juga dihadiri beberapa sayap organisasi partai tersebut. "Semua yang kami fit and proper test waktu itu kita coba untuk tawarkan, proses penjaringan-penjaringan, kemudian mereka yang muncul dalam survei. Dinamikanya cepat sekali," lanjutnya.Selain mempertimbangkan beberapa nama dari internal partai, seperti Boy Sadikin dan Adang Ruchiatna, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan mengusung nama calon wakil gubernur dari partai koalisi, Gerindra, yaitu Basuki T Purnama atau lebih dikenal Ahok . "Yang pasti harus punya integritas dan kualitas. Kemudian, mereka yang punya visi mengembangkan Jakarta yang pluralistik," tegasnya. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)
PDI-P usung Jokowi sebagai cagub DKI
JAKARTA. Akhirnya, Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan yang diikuti 6 DPC dan 44 PAC se-Jakarta menghasilkan satu nama calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, yaitu Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi. "Kalau cagub sudah, Jokowi. Kalau wakilnya kami menunggu malam atau besok pagi. Aspirasi akar rumput ya demikian, founder PDI-P menyatu itu antara keinginan batin dan logika," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya dan Dana, Efendi Simbolon, di kantor DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/3).Effendy menyebut, Jokowi diketahuinya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari, jika suatu saat ditugaskan oleh partai maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Persiapan yang telah dilakukan, seperti mempersiapkan berkas pengunduran diri Jokowi sebagai pegawai negeri sipil ke Kementerian Dalam Negri. "Kesiapan administrasinya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari," ungkapnya.Sementara itu, Effendy bilang, untuk menentukan calon yang akan mendampingi Jokowi maju dalam bursa Pilkada Jakarta, telah ada beberapa nama. Namun, dia enggan menyebutkan berapa maupun siapa saja nama yang masuk di dalam rapat kerja yang juga dihadiri beberapa sayap organisasi partai tersebut. "Semua yang kami fit and proper test waktu itu kita coba untuk tawarkan, proses penjaringan-penjaringan, kemudian mereka yang muncul dalam survei. Dinamikanya cepat sekali," lanjutnya.Selain mempertimbangkan beberapa nama dari internal partai, seperti Boy Sadikin dan Adang Ruchiatna, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan mengusung nama calon wakil gubernur dari partai koalisi, Gerindra, yaitu Basuki T Purnama atau lebih dikenal Ahok . "Yang pasti harus punya integritas dan kualitas. Kemudian, mereka yang punya visi mengembangkan Jakarta yang pluralistik," tegasnya. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)