JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yakin pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bakal memenangkan pemilu presiden hari ini, Rabu (9/7). Bahkan, diyakini selisih suara Jokowi-JK dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mencapai 10%."Pada 5 Juli kemarin ini sudah kita survei. Tren yang tadinya rentangnya kecil jadi besar. Bisa menyentuh 10 persen," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Erico Sotarduga di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).Erico yakin Jokowi-JK menang lantaran sederetan strategi kader partai dan relawan pada masa kampanye, terutama di masa akhir kampanye. Tepat 5 Juli, kata Erico, pihaknya mengakhiri kampanye door to door.Ada 5.067 desa di Indonesia yang disasar kampanye jenis itu. Selain itu, performa Jokowi-JK saat debat terakhir juga dianggap maksimal."Belum lagi ada konser salam dua jari di GBK (Gelora Bung Karno). Kami meyakini itu semua buat selisih dengan rival kian jauh," ujar dia. (Fabian Januarisu Kuwado)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PDI-P yakin Jokowi-JK menang selisih suara 10%
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yakin pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bakal memenangkan pemilu presiden hari ini, Rabu (9/7). Bahkan, diyakini selisih suara Jokowi-JK dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mencapai 10%."Pada 5 Juli kemarin ini sudah kita survei. Tren yang tadinya rentangnya kecil jadi besar. Bisa menyentuh 10 persen," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Erico Sotarduga di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).Erico yakin Jokowi-JK menang lantaran sederetan strategi kader partai dan relawan pada masa kampanye, terutama di masa akhir kampanye. Tepat 5 Juli, kata Erico, pihaknya mengakhiri kampanye door to door.Ada 5.067 desa di Indonesia yang disasar kampanye jenis itu. Selain itu, performa Jokowi-JK saat debat terakhir juga dianggap maksimal."Belum lagi ada konser salam dua jari di GBK (Gelora Bung Karno). Kami meyakini itu semua buat selisih dengan rival kian jauh," ujar dia. (Fabian Januarisu Kuwado)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
