JAKARTA. Jalan Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo menduduki kursi kapolri bakal mulus. Dua partai besar yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah memberikan sinyal mendukung Timur sebagai Trunojoyo-1. Asal tahu saja, dua partai yang memiliki kursi terbanyak sesudah Partai Demokrat.Politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas memperkirakan partainya tidak akan menolak calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yduhoyono itu. Namun, dia tidak menjelaskan alasan penerimaan itu.Begitu pula dengan Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan partainya dari awal memang akan mendukung siapapun calon yang diajukan oleh Presiden SBY walaupun keputusan pencalonan Timur ini tidak melalui rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi. "Akan mulus-mulus saja kalau Timur bisa jawab pertanyaan di Komisi III DPR," ujar Priyo. Nama Timur memang baru muncul belakangan. Sebelum ini, ada nama lain yang menguat dalam bursa kandidat Kapolri, yakni Imam Soejarwo dan Nanan Sukarna. Namun SBY memilih nama Timur untuk menduduki kursi kapolri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PDI Perjuangan dan Golkar dukung Timur sebagai kapolri
JAKARTA. Jalan Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo menduduki kursi kapolri bakal mulus. Dua partai besar yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah memberikan sinyal mendukung Timur sebagai Trunojoyo-1. Asal tahu saja, dua partai yang memiliki kursi terbanyak sesudah Partai Demokrat.Politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas memperkirakan partainya tidak akan menolak calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yduhoyono itu. Namun, dia tidak menjelaskan alasan penerimaan itu.Begitu pula dengan Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan partainya dari awal memang akan mendukung siapapun calon yang diajukan oleh Presiden SBY walaupun keputusan pencalonan Timur ini tidak melalui rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi. "Akan mulus-mulus saja kalau Timur bisa jawab pertanyaan di Komisi III DPR," ujar Priyo. Nama Timur memang baru muncul belakangan. Sebelum ini, ada nama lain yang menguat dalam bursa kandidat Kapolri, yakni Imam Soejarwo dan Nanan Sukarna. Namun SBY memilih nama Timur untuk menduduki kursi kapolri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
