KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Fraksi PDI Perjuangan mengkritisi terkait rencana asumsi nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) yang direncanakan sebesar Rp 16.100 per dollar AS. Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto mewakili Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan, asumsi nilai tukar rupiah yang direncanakan melemah, dan tidak sejalan dengan upaya pemerintah saat ini untuk memperkuat nilai tukar rupiah. “Saat ini nilai tukar rupiah adalah Rp 15.700 per dollar AS, pemerintah malah menerapkan nilai tukar di 2025 senilai Rp 16.100 per dollar AS.,” tutur Adisatrya dalam Rapat paripurna ke 2 Masa Persidangan I Tahun 2024-2025 saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya, Selasa (20/8).
PDI Perjuangan Kritisi Asumsi Nilai Tukar Rp 16.100 per dollar AS, dalam RAPBN 2025
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Fraksi PDI Perjuangan mengkritisi terkait rencana asumsi nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) yang direncanakan sebesar Rp 16.100 per dollar AS. Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto mewakili Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan, asumsi nilai tukar rupiah yang direncanakan melemah, dan tidak sejalan dengan upaya pemerintah saat ini untuk memperkuat nilai tukar rupiah. “Saat ini nilai tukar rupiah adalah Rp 15.700 per dollar AS, pemerintah malah menerapkan nilai tukar di 2025 senilai Rp 16.100 per dollar AS.,” tutur Adisatrya dalam Rapat paripurna ke 2 Masa Persidangan I Tahun 2024-2025 saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya, Selasa (20/8).