PE ratio saham ASII di bawah 10 kali, siapa yang menunggu murah?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (10/3) saham ASII (Astra International Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ASII persis di harga penutupan Rp 5.150 per saham.

Dibandingkan penutupan Senin (9/3), harga saham ASII naik 2,49% dari Rp 5.025.

Baca Juga: Harga saham BBCA naik, asing malah lepas muatan Rp 175 miliar


Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.325 dan harga terendah Rp 5.100, saham ASII ditutup naik Rp 125 per saham dalam sehari.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (03 Maret 2020), harga saham ASII hari ini turun 12,71 % dibanding harga saat itu (Rp 5.900).

Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (10 Februari 2020), harga saham emiten ini turun 16,94%, dari semula (Rp 6.200).

Adapun sejak setahun lalu (8 Maret 2019) harga saham ASII turun 2797% dari harga saat itu (Rp 7.150).

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal ACES, TPIA, dan ASII untuk perdagangan Rabu (10/3)

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ASII mencapai Rp 449,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 86.444.600 lot.

Dalam perdagangan kemarin, saham ASII termasuk paling banyak dijual investor asing. BEI mencatat nilai net sell asing atas saham ASII mencapai Rp 167,2 miliar.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 536, maka price to earning ratio (PER) saham ini 9,61 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,41 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana