JAKARTA. Kendati banyak pelaku industri mengeluhkan daya beli konsumen yang tengah menurun, tampaknya, perusahaan farmasi masih anteng. Selain terus mengerek produksi, perusahaan farmasi tetap getol penetrasi pasar hingga ke mancanegara. Sebut saja PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang baru saja membuka puluhan gerai apotek di Arab Saudi. Lewat kerjasama penyertaan modal dengan perusahaan Al Dwaa Medical Company, saat ini, Kimia Farma sudah memiliki 30 apotek di Jedah dan Mekah. Kelak, emiten dengan kode dagang KAEF ini berencana membangun apotek sendiri di Madinah. Eddy Murianto, Sekretaris Perusahaan KAEF, mengatakan, kini, perusahaan ini fokus mengepakkan sayap bisnis di Arab Saudi. Nantinya apotek Kimia Farma bakal melayani jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Pebisnis farmasi tetap agresif ekspansi
JAKARTA. Kendati banyak pelaku industri mengeluhkan daya beli konsumen yang tengah menurun, tampaknya, perusahaan farmasi masih anteng. Selain terus mengerek produksi, perusahaan farmasi tetap getol penetrasi pasar hingga ke mancanegara. Sebut saja PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang baru saja membuka puluhan gerai apotek di Arab Saudi. Lewat kerjasama penyertaan modal dengan perusahaan Al Dwaa Medical Company, saat ini, Kimia Farma sudah memiliki 30 apotek di Jedah dan Mekah. Kelak, emiten dengan kode dagang KAEF ini berencana membangun apotek sendiri di Madinah. Eddy Murianto, Sekretaris Perusahaan KAEF, mengatakan, kini, perusahaan ini fokus mengepakkan sayap bisnis di Arab Saudi. Nantinya apotek Kimia Farma bakal melayani jamaah haji dan umrah asal Indonesia.