Pebisnis makanan dan minuman sambut berkah penjualan Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut datangnya Ramadan tahun ini, perusahaan-perusahaan yang bergerak di segmen makanan dan minunman sudah menyiapkan strategi. Pasalnya, Ramadan akan menjadi salah satu momentum penjualan paling tinggi sepanjang tahun.

Henkie Sutjieawan, Direktur PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan Ramadan sejak jauh-jauh hari. Pengelola gerai CFC, Cal Donat, Sapo Oriental dan Sugakiya tersebut yakin penjualan akan meningkat pada Ramadan.

"Target kami penjualan naik 15% pada saat promosi tersebut," ujar Henkie kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5).


Senada dengan PTST, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) juga menyampaikan bahwa momentum lebaran akan menggenjot bisnisnya. Pengelola gerai Starbucks, Pizza Express, Godiva, Cold Stone dan Krispy Kreme tersebut yakin penjualan meningkat di Ramadhan.

Anthony Cottan, Presiden Direktur MAP Boga Adiperkasa Tbk mengatakan, minggu pertama Ramadan biasanya penjualan akan menurun. Namun minggu kedua penjualan akan flat dan minggu ketiga ramadan akan normal dan meningkat sampai setelah lebaran.

"Seminggu setelah lebaran itu akan naik 10% karena itu ada libur 10 hari. Mall akan sangat bagus walaupun kantor tutup, kami ada 50% gerai di mall dan hanya 20% di perkantoran jadi mall akan lebih powerfull," ujar Anthony.

Namun secara historikal tahun-tahun sebelumnya, dirinya menyampaikan bahwa penjualan pada saat Ramadan tidak selalu sama. Hal ini bergantung pada strategi dan kampanye yang dilakukan, sehingga pertumbuhan selama Ramadhan dan Lebaran masih bergantung strategi.

PT Biru Fast Food Nusantara pengelola gerai A&W Restaurants Indonesia juga mempersiapkan Ramadhan. Perusahaan berharap bisa mencecap berkah Ramadhan tahun ini. Sebab perusahaan mengatakan Ramadhan dan tahun baru menjadi katalis penjualan tertinggi.

"Biasanya kami memang setiap tahun ada dua momentum penjualan tertinggi, itu di Bulan Ramadhan dan Natal Tahun baru. Kenaikan (Ramadan) itu signfikan bisa 30% dari normal," tambah Elizabeth Sundjaja, Marketing Manager A&W Restaurants Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi