JAKARTA. Pasar makanan dan minuman dalam negeri tetap lezat. Tak heran apabila investasi di sektor industri makanan pun bakal bergairah sepanjang tahun 2013. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gappmi), Adhi S. Lukman, menilai, momen perayaan bulan puasa dan Idul Fitri dalam waktu dekat mendorong realisasi investasi di sektor ini. "Puasa dan Lebaran pada pertengahan tahun ini merupakan alasan produsen mulai merealisasikan investasinya sejak awal tahun," kata dia, Senin (17/6). Selama semester I-2013, Adhi memprediksi investasi di industri makanan-minuman bisa tumbuh sekitar 30% - 40%. Artinya, investasi selama enam bulan pertama tahun ini diperkirakan sekitar Rp 14,5 triliun-Rp 15,6 triliun. Di periode yang sama, nilai investasi di sektor makanan-minuman sekitar Rp 11,2 triliun.
Pebisnis makanan ekspansif
JAKARTA. Pasar makanan dan minuman dalam negeri tetap lezat. Tak heran apabila investasi di sektor industri makanan pun bakal bergairah sepanjang tahun 2013. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gappmi), Adhi S. Lukman, menilai, momen perayaan bulan puasa dan Idul Fitri dalam waktu dekat mendorong realisasi investasi di sektor ini. "Puasa dan Lebaran pada pertengahan tahun ini merupakan alasan produsen mulai merealisasikan investasinya sejak awal tahun," kata dia, Senin (17/6). Selama semester I-2013, Adhi memprediksi investasi di industri makanan-minuman bisa tumbuh sekitar 30% - 40%. Artinya, investasi selama enam bulan pertama tahun ini diperkirakan sekitar Rp 14,5 triliun-Rp 15,6 triliun. Di periode yang sama, nilai investasi di sektor makanan-minuman sekitar Rp 11,2 triliun.