JAKARTA. Para pengusaha yang tengah merintis karir (startup), meskipun dalam menjalankan bisnisnya lebih banyak memanfaatkan teknologi internet, ternyata tetap membutuhkan tempat usaha untuk mengkreasikan ide-idenya. "Ruang yang dibutuhkan tidak perlu besar, tetapi nyaman. Selain itu mereka juga perlu longue untuk melepas lelah, serta sarana pendukung bisnis seperti ruang rapat dan receptionist," kata Director Ciputra Incubator and Accelerator Office of Internal Relations, Ivan A. Sandjaja di Jakarta, Jumat. Ivan mengatakan saat ini bermunculan para startup dengan berbagai inovasi dan ide kreatif dengan memanfaatkan fasilitas internet. Mereka mampu berkembang karena masyarakat menyukai ide-ide mereka.
Hal ini dibenarkan Yasa Singgih, Founder Mens Republic salah seorang startup yang terbilang sukses. Menurut dia Kemajuan internet telah menghilangkan batas-batas yang dulu membatasi gerak bisnis konvensional. "Contoh Lazada, mereka tidak perlu lagi menyewa ruang fisik untuk display barang, tidak perlu lagi tenaga kerja SPG," lanjutnya. Menurut Yasa keberhasilan seorang startup sangat ditentukan kepada Kejelian memanfaatkan teknologi informasi akan mengubah proses bisnis. "Inilah tantangan sesungguhnya bagi para pelaku Startup, yakni mengubah dan menciptakan suatu proses bisnis baru," ujar Yasa. Dari perkembangan Startup ini muncul istilah Young Entrepreneurs di kalangan pelaku Startup. Keduanya sangat identik karena mereka inilah yang menciptakan ide-ide baru yang berguna untuk masyarakat. Mereka inilah yang diproyeksikan menjadi pelopor dunia bisnis baru. Lebih jauh Yasa mengatakan proses brainstorming dan problem solving merupakan proses penting dalam suatu Startup, karena di situlah muncul ide-ide inovasi sehingga terciptalah kreativitas-kreativitas baru. Brainstorming serta problem solving ini perlu dilakukan bersama di satu tempat, agar prosesnya lebih efektif dan lebih efisien. Selain itu, kebutuhan untuk berinteraksi dengan sesama pelaku Startup juga sangat dibutuhkan, untuk sharing ideas. Pelaku Startup ini akan diuntungkan oleh sistem komunal atau kebersamaan, dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas. Menurut Yasa paling penting bagi penggiat Startup harus saling berkolaborasi satu sama lainnya. Bergaul di lingkungan yang tepat akan sangat memudahkan Startup berkembang. Melalui networking yang luas akan mudah mendapatkan koneksi untuk mendapatkan dana dari investor. Meski demikian, ia menambahkan bahwa yg paling esensial dari Startup bukan hanya mendapatkan funding dari investor tapi memberikan pengaruh kepada masyarakat.
Citra Tower yang dikembangkan PT Ciputra Residence yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat menawarkan konsep kantor pintar. Dengan luas unit mulai 18 meter persegi memilik kelengkapan untuk berbagai keperluan area kerja. Bangunan ini memiliki dua office tower, diantara dua bangunan tersebut terdapat Lifestyle Podium dan taman sebagai tempat lifestyle dan meeting point di mana terdapat gym, restaurant, cafe, fine dining, dan bioskop. Di Citra Towers Kemayoran inilah nantinya tempat berkumpulnya komunitas Startup dan Young Entrepreneurs. Citra Towers telah mendapatkan sertifikat green concept EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiency) yang akan mengefisiensikan biaya operasional sehari-hari karena penghematan energi sampai 27 persen dan penghematan air hingga 45 persen. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan