JAKARTA. Pengusaha transportasi berharap di tengah kelesuan bisnis seperti sekarang ini, pemerintah segera menetapkan penurunan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi. Meskipun kebijakan ini tak banyak mendongkrak cuan perusahaan transportasi, maupun memangkas tarif, paling tidak bisa mengurangi beban industri. Andrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk menjelaskan, biaya BBM berkisar 25% sampai 30% dari beban operasional perusahaan ini. Jadi, bila harga BBM turun masih belum bisa menggunting tarif transportasi. "Kalau penurunan tarif masih jauh, kan komponennya banyak," katanya. Ia menyebut, penurun harga BBM bisa membantu mengatasi kenaikan biaya suku cadang. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Organda ini masih belum mengetahui kisaran penurunan harga BBM. Ia berharap, penurunan harga ini bisa memberi angin segar bagi pengusaha.
Pebisnis transportasi berharap BBM turun
JAKARTA. Pengusaha transportasi berharap di tengah kelesuan bisnis seperti sekarang ini, pemerintah segera menetapkan penurunan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi. Meskipun kebijakan ini tak banyak mendongkrak cuan perusahaan transportasi, maupun memangkas tarif, paling tidak bisa mengurangi beban industri. Andrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk menjelaskan, biaya BBM berkisar 25% sampai 30% dari beban operasional perusahaan ini. Jadi, bila harga BBM turun masih belum bisa menggunting tarif transportasi. "Kalau penurunan tarif masih jauh, kan komponennya banyak," katanya. Ia menyebut, penurun harga BBM bisa membantu mengatasi kenaikan biaya suku cadang. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Organda ini masih belum mengetahui kisaran penurunan harga BBM. Ia berharap, penurunan harga ini bisa memberi angin segar bagi pengusaha.