KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengumumkan penghentian operasi angkutan barang mulai 20 Maret 2025, lebih awal dari aturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Lebaran 2025 yang menetapkan larangan angkutan barang pada 24 Maret hingga 8 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk keberatan atas durasi pelarangan truk tahun ini yang diperpanjang menjadi 16 hari. Dengan tambahan 4 hari dari pengusaha truk, total penghentian distribusi logistik mencapai 20 hari, yang berpotensi mengganggu rantai pasok nasional. Menanggapi itu, ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budiharjo Iduansjah mengatakan, sebagian besar anggota Hippindo telah menyiapkan stok barang jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Biasanya, mereka mengirim barang ke toko dua minggu sebelum Lebaran, sehingga penghentian operasi truk ini tidak akan terlalu berdampak signifikan pada ketersediaan barang di pusat perbelanjaan.
Pebisnis Truk Stop Operasi Lebih Awal Jelang Lebaran, Begini Dampaknya ke Peritel Mal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengumumkan penghentian operasi angkutan barang mulai 20 Maret 2025, lebih awal dari aturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Lebaran 2025 yang menetapkan larangan angkutan barang pada 24 Maret hingga 8 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk keberatan atas durasi pelarangan truk tahun ini yang diperpanjang menjadi 16 hari. Dengan tambahan 4 hari dari pengusaha truk, total penghentian distribusi logistik mencapai 20 hari, yang berpotensi mengganggu rantai pasok nasional. Menanggapi itu, ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budiharjo Iduansjah mengatakan, sebagian besar anggota Hippindo telah menyiapkan stok barang jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Biasanya, mereka mengirim barang ke toko dua minggu sebelum Lebaran, sehingga penghentian operasi truk ini tidak akan terlalu berdampak signifikan pada ketersediaan barang di pusat perbelanjaan.