JAKARTA. Rencana pemerintah menambah jumlah negara penerima fasilitas bebas visa kunjungan menjadi 47 negara, mendapat respon positif dari kalangan pebisnis pariwisata. Tak perlu menunggu lama, para pebisnis ini langsung berencana berpromosi ke sejumlah negara tersebut. "Tanggal 6-12 September ini, kami melakukan promosi ke India di kota New Delhi dan Mumbai," kata Agustinus Kasjaya Pake Seko, Direktur PT Bayu Buana Tbk kepada KONTAN, Kamis (2/9). Menurut dia, kebijakan pemerintah sangat positif dan menjadi karpet merah bagi wisatawan asing dari sejumlah negara, seperti India. Apalagi waktu pemberian tambahan bebas visa ini mulai berlaku efektif Oktober 2015 mendatang. Manajemen Bayu Buana pun langsung membidik pasar pelancong dari India sebagai pasar baru bagi bisnis inbound perusahaan dengan kode saham BAYU ini. Agustinus berharap, hasil pendapatan bisnis inbound dari negeri Hindustan tersebut bisa memberi kontribusi yang sama seperti hasil inbound wisatawan Tiongkok.
Pebisnis wisata mulai menyasar turis bebas visa
JAKARTA. Rencana pemerintah menambah jumlah negara penerima fasilitas bebas visa kunjungan menjadi 47 negara, mendapat respon positif dari kalangan pebisnis pariwisata. Tak perlu menunggu lama, para pebisnis ini langsung berencana berpromosi ke sejumlah negara tersebut. "Tanggal 6-12 September ini, kami melakukan promosi ke India di kota New Delhi dan Mumbai," kata Agustinus Kasjaya Pake Seko, Direktur PT Bayu Buana Tbk kepada KONTAN, Kamis (2/9). Menurut dia, kebijakan pemerintah sangat positif dan menjadi karpet merah bagi wisatawan asing dari sejumlah negara, seperti India. Apalagi waktu pemberian tambahan bebas visa ini mulai berlaku efektif Oktober 2015 mendatang. Manajemen Bayu Buana pun langsung membidik pasar pelancong dari India sebagai pasar baru bagi bisnis inbound perusahaan dengan kode saham BAYU ini. Agustinus berharap, hasil pendapatan bisnis inbound dari negeri Hindustan tersebut bisa memberi kontribusi yang sama seperti hasil inbound wisatawan Tiongkok.