LAMPUNG.Pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung melakukan aksi mogok berdagang, karena harga daging ini yang melambung tinggi sehingga dikhawatirkan konsumen enggan membeli. "Kami pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung semalam sepakat untuk sementara tidak berdagang karena harganya yang semakin tinggi," kata Ketua Persatuan Pedagang Daging Kota Bandarlampung, Tampan Sujarwadi, di Bandarlampung, Selasa. Ia mengatakan, harga daging sapi itu semakin tinggi karena pengaruh adanya pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen yang dibebankan ke pedagang, sehingga dikhawatirkan jika memaksa berdagang dengan harga tinggi terancam akan gulung tikar.
Pedagang daging sapi di Lampung mogok jualan
LAMPUNG.Pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung melakukan aksi mogok berdagang, karena harga daging ini yang melambung tinggi sehingga dikhawatirkan konsumen enggan membeli. "Kami pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung semalam sepakat untuk sementara tidak berdagang karena harganya yang semakin tinggi," kata Ketua Persatuan Pedagang Daging Kota Bandarlampung, Tampan Sujarwadi, di Bandarlampung, Selasa. Ia mengatakan, harga daging sapi itu semakin tinggi karena pengaruh adanya pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen yang dibebankan ke pedagang, sehingga dikhawatirkan jika memaksa berdagang dengan harga tinggi terancam akan gulung tikar.