SUKABUMI. Pedagang daging sapi baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi memilih mogok berjualan karena harga makin mahal. Saat ini, harga daging sapi mencapai Rp 130.000 per kilogram. "Kami terpaksa memilih mogok berjualan dari pada harus berjualan tetapi tidak laku terjual dan akhirnya kualitas daging itu menjadi rusak dan pastinya merugi," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Yusuf Supriatna di Sukabumi, Rabu (20/1). Menurutnya, kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh adanya kebijakan pajak pertambahan nilai 10% setiap satu kilogramnya, sehingga setiap satu ekor sapi yang dipotong terkena pajak 10% yang menyebabkan harganya ikut naik. Dengan tingginya harga daging ini, daya beli masyarakat menjadi berkurang drastis dan beralih membeli sumber protein lainnya seperti daging ayam.
Pedagang daging sapi Sukabumi juga akan mogok
SUKABUMI. Pedagang daging sapi baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi memilih mogok berjualan karena harga makin mahal. Saat ini, harga daging sapi mencapai Rp 130.000 per kilogram. "Kami terpaksa memilih mogok berjualan dari pada harus berjualan tetapi tidak laku terjual dan akhirnya kualitas daging itu menjadi rusak dan pastinya merugi," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Yusuf Supriatna di Sukabumi, Rabu (20/1). Menurutnya, kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh adanya kebijakan pajak pertambahan nilai 10% setiap satu kilogramnya, sehingga setiap satu ekor sapi yang dipotong terkena pajak 10% yang menyebabkan harganya ikut naik. Dengan tingginya harga daging ini, daya beli masyarakat menjadi berkurang drastis dan beralih membeli sumber protein lainnya seperti daging ayam.