Pedagang di lantai tiga Blok G Tanah Abang sepi



JAKARTA. Erman (50) hanya duduk melamun sembari bersandar lesu di tembok lantai tiga Blok G, Pasar Tanah Abang. Tatapannya kosong. Berulangkali ia menghela nafas panjang. Entah apa yang ada di dalam pikirannya, tapi ayah dari lima anak itu seperti menahan sebuah beban."Begini, saya itu sebenarnya lagi pengen pindah ke lantai dua saja. Karena saya termasuk pedagang yang rajin buka lapak, tapi ya bagaimana lagi, kondisi di lantai tiga begini-begini saja," kata Erman saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/2/2014) siang.Selama sepekan Erman belum menjual sepotong bajupun. Tetapi Erman berusaha untuk tidak menyalahkan siapapun. Apalagi ia tahu benar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mengupayakan segala cara agar pasar blok G ramai dikunjungi."Cuma kami minta, PKL yang masih ada di tepi-tepi jalan itu, termasuk di Blok F dirapikan. Suruh mereka pindah ke sini biar pembelinya ikut ke sini. Kalau yang jualan di jalan masih dibiarkan, ya sampai kapanpun akan seperti ini," ujar Erman.Untuk mencukupi kebutuhan, Erman mengaku harus berjualan lagi di malam harinya."Saya harus mutar lagi ke pasar malam atau ke event-event malam, buat nyari pendapatan," katanya.Pantauan di lokasi pedagang yang membuka lapaknya di lantai tiga Blok G Pasar Tanah Abang, sepi. Hanya tampak beberapa kios yang masih tetap membuka usaha, berharap ada satu atau dua pembeli yang datang kemudian berbelanja. Tetapi, hingga sore hari, tak satupun pengunjung yang terlihat naik ke lantai tiga. (Bintang Pradewo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie