Pedagang Hiasan Natal Mulai Meraup Untung Jelang Hari Raya Natal 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pedagang hiasan natal mulai meraup untung menjelang Hari Raya Natal 2022. Salah satu pedagang pernak-pernik, Peter (50), mengatakan bahwa animo pelanggan terus meningkat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19.

"Perkembangannya sangat bagus dibanding tahun 2021 kemarin. Karena pandemi, gereja dan ibadah dibatasi. Jadi, puji Tuhan, mungkin sekarang masyarakat pengin merayakan Natal secara meriah," ujar Peter di kiosnya di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, Jumat (23/12/2022).

Peter mengatakan, hiasan natal yang ia jual mulai diburu pembeli sejak November lalu. Hingga kini, dia terus meraup untung. Penjualan asesori kian hari kian meningkat seiring semakin dekatnya Hari Raya Natal 2022.


Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Siapkan 5 Kantong Parkir bagi Jamaat Misa Natal

"Peningkatan penjualan bahkan sampai 30-40 persen dibanding tahun lalu. Memang daya beli masyarakat ikut naik," jelas Peter.

Peter berujar, meski ada kenaikan harga, namun pengunjung tetap antusias untuk membeli pernak-pernik dagangannya.

"Kalau harga pasti ada kenaikan, hanya saja enggak tinggi. Tapi, memang setiap harinya ramai terus," jelasnya.

Adapun seorang pengunjung bernama Anastasya mengatakan, ia memang selalu membeli pernak-pernik Natal ke toko milik Peter.

Selain dekat, harga jual di toko Peter cukup terjangkau dibanding harus membeli ke pusat perbelanjaan seperti di mal.

"Harganya memang relatif murah ya, jadi memang biasa beli ke toko ini," ucapnya.

Baca Juga: Periode Natal dan Tahun Baru, Penjualan Tiket Kereta Api Daop 1 Jakarta Meningkat

Dirinya berharap perayaan Natal 2022 bisa lebih baik dan meriah dibanding dua tahun sebelumnya.

"Ya, semoga Natal tahun ini berjalan dengan baik, bisa berjalan lancar. Semua umat Kristen bisa merayakan Natal tanpa takut ada aksi teror," harap Anastasya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Pandemi Reda dan Daya Beli Meningkat, Pedagang Hiasan Natal Dapat Cuan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .