KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunga atau tidak, tinggal sepekan lagi. Para investor di pasar opsi pun mempertimbangkan skenario kenaikan suku bunga kali ini menjadi yang terakhir dari siklus pengetatan yang dilakukan bank sentral. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/1), aktivitas dalam opsi yang terkait dengan Secured Overnight Financing Rate (SOFR), sebagian besar diarahkan pada lindung nilai terhadap hasil dovish, serta taruhan langsung yang menguntungkan jika investor mengurangi ekspektasi untuk pengetatan tambahan dari The Fed dalam beberapa bulan mendatang. Sementara itu, pasar swap selama seminggu terakhir, terus menetapkan harga sekitar 48 basis poin dari kenaikan suku bunga selama dua pertemuan kebijakan berikutnya.
Itu menyiratkan peluang kecil bahwa jika The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin minggu depan, itu bisa menjadi langkah terakhir bank sentral AS dalam siklus pengetatan yang menandai tindakan paling agresif terhadap lonjakan inflasi dalam beberapa dekade. Salah satu contoh dari permainan dovish baru-baru ini yang terlihat dalam opsi SOFR adalah penumpukan posisi US$ 40 juta yang dapat diuntungkan dari sekitar 25 basis poin premi kenaikan suku bunga yang dihargai dari kontrak berjangka September 2023. Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Kian Memudar, Ini Penyebabnya