MOMSMONEY.ID - ​ Untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental bagi penderita kanker payudara, Maxx Coffee berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) untuk tahun ketiga.

Sebagai informasi, bulan Oktober, yang diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Hal ini menjadi momentum bagi kolaborasi ini untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap para penderita kanker payudara. 

Linda Agum Gumelar, pendiri YKPI, menekankan bahwa dukungan psikologis sangat krusial bagi pasien kanker. "Menghadapi kanker payudara tidak hanya melibatkan kekuatan fisik, tetapi juga kestabilan emosional dan mental," jelas Linda dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Maxx Coffee beberapa waktu lalu., 

Fokus pada aspek ini telah menjadi prioritas YKPI sejak berdiri, menyadari tantangan emosional yang dihadapi pasien.

Mehdi Zaidi, CEO Maxx Coffee, menambahkan bahwa sekitar 60% tim dan pelanggan mereka adalah perempuan, sehingga isu kanker payudara sangat relevan bagi perusahaan. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini," ungkap Mehdi. 

Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara, Cara Mengecek dengan SADARI & Cara Mencegah Kanker Payudara

Menurutnya, ini  bukan hanya program, melainkan juga pengalaman pribadi baginya dan banyak rekan di Maxx Coffee. Mehdi mengaku, ia merupakan anak dari seorang penyintas kanker.

Maxx Coffee dan YKPI merancang berbagai kegiatan edukatif untuk masyarakat, termasuk pelatihan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan mammografi gratis.

Pelatihan SADARI akan diadakan pada 31 Oktober 2024 di Kuningan City, sedangkan pemeriksaan mammografi gratis dijadwalkan untuk 29 Oktober 2024 bagi perempuan berusia 40 tahun ke atas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini di kalangan perempuan.

Di samping itu, Maxx Coffee mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam gerakan ini melalui penjualan stiker khusus seharga Rp1.000,-. Semua hasil penjualan akan disumbangkan kepada YKPI untuk mendukung program penyuluhan dan kegiatan lainnya.

Ini merupakan langkah sederhana namun signifikan untuk menunjukkan empati dan dukungan kepada penyintas kanker payudara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha