KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank China Construction Bank Indonesia (CCB Indonesia). Pefindo dalam riset pada 16 September memaparkan jika peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang sangat kuat dengan adanya dukungan dari China Construction Bank Corp. 

Peringkat CCB Indonesia di level idAAA berlaku mulai dari 4 September 2025 hingga 1 September 2026. Rating di level yang sama telah disandang bank ini sejak Juni 2020. 

Profil kredit CCB Indonesia juga mencerminkan profil permodalan yang sangat kuat serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Namun menurut Analis Pefindo Reza Firdaus, peringkat CCB Indonesia dibatasi oleh kualitas aset dan indikator profitabilitas yang moderat. 

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Baca Juga: Dapat Likuiditas Rp 55 Triliun, Bank Mandiri Akan Salurkan Kredit Ke Sektor Strategis

Peringkat dapat diturunkan Pefindo jika melihat adanya pelemahan yang signifikan pada tingkat dukungan dari CCB Corp yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian induk yang jauh lebih rendah. Penurunan peringkat juga dapat dilakukan Pefindo jika kinerja bisnis dan keuangan CCB Indonesia tanpa ada indikasi dukungan luar biasa dari induk. 

Per 30 Juni 2025, struktur pemegang saham CCB Indonesia terdiri dari CCB Corp 60%, UOB Kay Hian 8,21%, Johnny Wiraatmadja 6,94% dan publik 24,85%. 

CCB Indonesia memiliki fokus usaha pada segmen korporasi untuk perusahaan asal China dan lokal. Bank ini juga menyediakan layanan kredit komersial, usaha kecil dan menengah dan konsumen. 

Selanjutnya: Bank Swiss Uji Coba Pembayaran Pertama dengan Blockchain Publik

Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpeluang Koreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (17/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News