KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat A untuk obligasi berkelanjutan I/2020 yang diterbitkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai maksimum sebesar Rp 4 triliun. Pefindo juga menetapkan peringkat A untuk sukuk mudharabah I/2020 dengan total nilai maksimum sebesar Rp 1 triliun. Hasil dari instrumen obligasi akan digunakan untuk refinancing obligasi Komodo milik WIKA. Sedangkan dana dari Sukuk Mudharabah akan digunakan untuk modal kerja untuk proyek infrastruktur dan gedung yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah di pasar modal. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. Pefindo menyatakan obligor dengan peringkat A memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Namun, Obligor agak lebih rentan terhadap pengaruh buruk perubahan keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan Obligor berperingkat lebih tinggi.
Pefindo beri rating A untuk obligasi dan sukuk mudharabah Wijaya Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat A untuk obligasi berkelanjutan I/2020 yang diterbitkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai maksimum sebesar Rp 4 triliun. Pefindo juga menetapkan peringkat A untuk sukuk mudharabah I/2020 dengan total nilai maksimum sebesar Rp 1 triliun. Hasil dari instrumen obligasi akan digunakan untuk refinancing obligasi Komodo milik WIKA. Sedangkan dana dari Sukuk Mudharabah akan digunakan untuk modal kerja untuk proyek infrastruktur dan gedung yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah di pasar modal. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. Pefindo menyatakan obligor dengan peringkat A memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Namun, Obligor agak lebih rentan terhadap pengaruh buruk perubahan keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan Obligor berperingkat lebih tinggi.