KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA+ dengan prospek stabil untuk PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance). Pefindo menyebut, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari induk usaha yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

BCA saat ini mengantongi peringkat idAAA dengan prospek stabil. Profil kredit standalone BCA Insurance mencerminkan permodalan yang sangat kuat dan profil likuiditas yang kuat, tetapi dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri asuransi umum.

Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang lebih tinggi dari induk. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat bukti dukungan yang lebih rendah dari BCA, seperti penurunan kepemilikan yang material, atau jika tingkat kepentingan bagi induk menurun karena BCA Insurance mengalami penurunan posisi pasar atau indikator kinerja operasional. 

Baca Juga: OJK Mencatat Tingkat RBC Asuransi Jiwa Menurun, Begini Pendapat AAJI

Penurunan peringkat dari induk usaha juga dapat menyebabkan peringkat BCA Insurance mengalami tekanan. BCA Insurance adalah perusahaan asuransi umum dengan pasar captive yang kuat di segmen properti dan kendaraan bermotor dari Grup BCA. Perusahaan juga menawarkan berbagai jasa asuransi umum lainnya seperti asuransi pengangkutan laut, rekayasa, kecelakaan diri, dan lain-lain. 

Per 31 Desember 2023, saham BCA Insurance sebesar 75% dimiliki secara langsung BCA dan 25% dimiliki tidak langsung melalui PT BCA Finance. 

Hingga Desember 2023, BCA Insurance membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,11 triliun, naik 20,1% secara tahunan. Sedangkan klaim yang dibayarkan juga naik 23,77% secara year on year menjadi Rp 323,4 miliar. 

Di periode yang sama, BCA Insurance mencatatkan laba setelah pajak Rp 178,6 miliar, meningkat 23,68% secara yoy. Sementara itu, RBC BCA Insurance tercatat turun tipis dari 450,8% di 2022 menjadi 447% di 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana