JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat AA- untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Dalam rilis yang diterima Selasa (6/11), Pefindo menegaskan kembali peringkat AA- untuk obligasi perusahaan VI/2009 dan obligasi VII/2011."Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil," kata analis Pefindo Dyah Puspita Rini dan Hendro Utomo. Pefindo menyatakan, peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang kuat dalam industri perbankan, pasar yang captive di provinsi Jawa Barat dan Banten serta permodalan yang sangat baik.Namun, Pefindo kembali menegaskan peringkat tersebut dibatasi oleh konsentrasi dalam portofolio pendanaan dan persaingan yang ketat di wilayah tersebut. Sebagai catatan, Bank BJB merupakan perusahaan yang dimilki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota/Kabupaten se Jawa Barat sebesar 61,87%%, Pemerintah Provinsi Banten dan Kota/Kabupaten se-Banten sebesar 13,13% dan publik sebesar 25%. Perusahaan ini mulai melantai di pasar saham Indonesia pada 2010 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pefindo berikan peringat AA- untuk obligasi BJBR
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat AA- untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Dalam rilis yang diterima Selasa (6/11), Pefindo menegaskan kembali peringkat AA- untuk obligasi perusahaan VI/2009 dan obligasi VII/2011."Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil," kata analis Pefindo Dyah Puspita Rini dan Hendro Utomo. Pefindo menyatakan, peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang kuat dalam industri perbankan, pasar yang captive di provinsi Jawa Barat dan Banten serta permodalan yang sangat baik.Namun, Pefindo kembali menegaskan peringkat tersebut dibatasi oleh konsentrasi dalam portofolio pendanaan dan persaingan yang ketat di wilayah tersebut. Sebagai catatan, Bank BJB merupakan perusahaan yang dimilki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota/Kabupaten se Jawa Barat sebesar 61,87%%, Pemerintah Provinsi Banten dan Kota/Kabupaten se-Banten sebesar 13,13% dan publik sebesar 25%. Perusahaan ini mulai melantai di pasar saham Indonesia pada 2010 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News