KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga keuangan harus lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman atau kredit kepada calon debitur. Data PT Pefindo Biro Kredit (PBK) di akhir 2018 lalu memperlihatkan debitur Indonesia berisiko tinggi menyamai berisiko rendah. Direktur Utama PBK Yohanes Arts Abimanyu menyatakan pada awal tahun 2018 terdapat 44% debitur memiliki risiko tinggi, 50% memiliki risiko rendah, dan sisanya lebih moderat. Sedangkan di penghujung 2018, debitur berisiko tinggi turun menjadi 40%, begitupun pada debitur berisiko rendah turun menjadi 43%, sisanya berisiko moderat. Yohanes menyebut risiko debitur tersebut diperoleh dari olahan data yang terdiri dari 143 juta fasilitas kredit, juga 90 juta data debitur individu dan 500.000 debitur badan usaha yang sudah dimiliki sejak perusahaan berdiri.
Pefindo Biro Kredit ingatkan lembaga keuangan untuk hati-hati salurkan kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga keuangan harus lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman atau kredit kepada calon debitur. Data PT Pefindo Biro Kredit (PBK) di akhir 2018 lalu memperlihatkan debitur Indonesia berisiko tinggi menyamai berisiko rendah. Direktur Utama PBK Yohanes Arts Abimanyu menyatakan pada awal tahun 2018 terdapat 44% debitur memiliki risiko tinggi, 50% memiliki risiko rendah, dan sisanya lebih moderat. Sedangkan di penghujung 2018, debitur berisiko tinggi turun menjadi 40%, begitupun pada debitur berisiko rendah turun menjadi 43%, sisanya berisiko moderat. Yohanes menyebut risiko debitur tersebut diperoleh dari olahan data yang terdiri dari 143 juta fasilitas kredit, juga 90 juta data debitur individu dan 500.000 debitur badan usaha yang sudah dimiliki sejak perusahaan berdiri.