JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mendapuk peringkat stabil di idAAA terhadap dua Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diterbitkan pada tahun 2011 dan 2014 lalu, yakni DBTN02 dan DBTN05. Pefindo menilai, peringkat bertahan yang berlaku mulai 1 Oktober 2015 sampai 1 Oktober 2016 ini lantaran profil yang sangat baik dari kredit pemilikan rumah (KPR) yang disekuritisasi. “Kualitas BTN sebagai penyedia jasa yang kuat dan credit enhancement dalam bentuk kelas B, termasuk cadangan likuiditas dari SMF,” ujar Hendro Utomo, Analis Pefindo, Selasa (13/10). Namun demikian, ia mengingatkan, peringkat stabil DBTN02 bertahan karena dibatasi oleh adanya ketidakpastian dalam pemulihan jaminan. Sementara, peringkat stabil DBTN05 dibatasi oleh potensi beban tambahan bagi arus kas dengan meningkatnya porsi A2 yang tenornya lebih panjang.
Pefindo dapuk peringkat stabil bagi KIK EBA BTN
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mendapuk peringkat stabil di idAAA terhadap dua Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diterbitkan pada tahun 2011 dan 2014 lalu, yakni DBTN02 dan DBTN05. Pefindo menilai, peringkat bertahan yang berlaku mulai 1 Oktober 2015 sampai 1 Oktober 2016 ini lantaran profil yang sangat baik dari kredit pemilikan rumah (KPR) yang disekuritisasi. “Kualitas BTN sebagai penyedia jasa yang kuat dan credit enhancement dalam bentuk kelas B, termasuk cadangan likuiditas dari SMF,” ujar Hendro Utomo, Analis Pefindo, Selasa (13/10). Namun demikian, ia mengingatkan, peringkat stabil DBTN02 bertahan karena dibatasi oleh adanya ketidakpastian dalam pemulihan jaminan. Sementara, peringkat stabil DBTN05 dibatasi oleh potensi beban tambahan bagi arus kas dengan meningkatnya porsi A2 yang tenornya lebih panjang.