JAKARTA. Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai, tingkat suku bunga yang landai serta stabilnya inflasi dan nilai tukar mata uang menjadi pendorong pertumbuhan emisi obligasi tahun ini. Pefindo memperkirakan, potensi penerbitan obligasi tahun 2017 akan lebih tinggi ketimbang tahun lalu. "Kami cukup optimistis tahun ini dapat melebihi penerbitan obligasi tahun lalu," kata Presiden Direktur Pefindo, Salyadi Saputra saat konferensi pers, Senin (24/7). Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah obligasi korporasi yang beredar hingga Juni 2017 terhitung di angka Rp 334,8 triliun. Angka tersebut terhitung luar biasa lantaran sepanjang tahun 2016 tercatat di Rp 312,0 triliun.
Pefindo: Emisi obligasi 2017 bisa tembus rekor
JAKARTA. Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai, tingkat suku bunga yang landai serta stabilnya inflasi dan nilai tukar mata uang menjadi pendorong pertumbuhan emisi obligasi tahun ini. Pefindo memperkirakan, potensi penerbitan obligasi tahun 2017 akan lebih tinggi ketimbang tahun lalu. "Kami cukup optimistis tahun ini dapat melebihi penerbitan obligasi tahun lalu," kata Presiden Direktur Pefindo, Salyadi Saputra saat konferensi pers, Senin (24/7). Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah obligasi korporasi yang beredar hingga Juni 2017 terhitung di angka Rp 334,8 triliun. Angka tersebut terhitung luar biasa lantaran sepanjang tahun 2016 tercatat di Rp 312,0 triliun.