JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan rating PT Bank Permata Tbk (BNLI) di AA dan juga peringkat Obligasi Subordinasi Perusahaan II/2011 yang belum jatuh tempo di AA-. Dan pada saat yang sama, Pefindo pun memberingkat peringkat AA- pada rencana penerbitan emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahun 2012 sebanyak-banyaknya Rp 2,5 triliun.Dala keterangan pers yang diterima Kontan, Senin (21/5) disebutkan jika prospek untuk peringkat korporasi perusahaan adalah stabil. "Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemegang saham yang kuat, posisi bisnis yang baik dan kualitas aset yang semakin membaik," kata Analis Pefindo Danan Dito dan Dipo Akbar Panuntun.Namun keduanya tetap menggarisbawahi peringkat tersebut dibatasi oleh biaya operasional yang relatif tinggi. Sebagai catatan, BNLI merupakan bank komersial terbesar ke-8 di Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh konsorsium PT Astra Internasional dan Standard Chartered Bank.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pefindo ganjar AA- untuk obligasi Bank Permata
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan rating PT Bank Permata Tbk (BNLI) di AA dan juga peringkat Obligasi Subordinasi Perusahaan II/2011 yang belum jatuh tempo di AA-. Dan pada saat yang sama, Pefindo pun memberingkat peringkat AA- pada rencana penerbitan emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahun 2012 sebanyak-banyaknya Rp 2,5 triliun.Dala keterangan pers yang diterima Kontan, Senin (21/5) disebutkan jika prospek untuk peringkat korporasi perusahaan adalah stabil. "Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemegang saham yang kuat, posisi bisnis yang baik dan kualitas aset yang semakin membaik," kata Analis Pefindo Danan Dito dan Dipo Akbar Panuntun.Namun keduanya tetap menggarisbawahi peringkat tersebut dibatasi oleh biaya operasional yang relatif tinggi. Sebagai catatan, BNLI merupakan bank komersial terbesar ke-8 di Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh konsorsium PT Astra Internasional dan Standard Chartered Bank.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News