JAKARTA. Perusahaan jasa pemeringkat perusahaan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan dapat kembali merebut 90% pangsa pasar pemeringkat surat utang di Indonesia. Sampai Agustus 2013, dari keseluruhan surat utang yang diterbitkan, baru 82% yang telah memiliki sertifikat dari Pefindo. “Kami berupaya untuk terus mempertahankan dominasi pada pangsa pasar surat utang. Di tahun-tahun sebelumnya kami berada di pangsa pasar sekitar 90%, karena itu kami berupaya untuk meningkatkannya“, tutur Yohannes Arts Abimanyu, Direktur Hukum dan Kepatuhan Pefindo di Jakarta hari ini (5/9). Dari Januari hingga Agustus 2013, Pefindo mendapatkan mandat untuk memeringkatkan surat utang dari 47 perusahaan dengan total nilai emisi Rp 40,9 triliun. Sebanyak Rp 36,5 triliun nilai surat utang dari 35 perusahaan diantaranya sudah diselesaikan oleh Pefindo, sedangkan Rp 11,1 triliun dari 14 perusahaan lainnya dalam kondisi pipeline.
Pefindo incar 90% pangsa pasar surat utang
JAKARTA. Perusahaan jasa pemeringkat perusahaan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan dapat kembali merebut 90% pangsa pasar pemeringkat surat utang di Indonesia. Sampai Agustus 2013, dari keseluruhan surat utang yang diterbitkan, baru 82% yang telah memiliki sertifikat dari Pefindo. “Kami berupaya untuk terus mempertahankan dominasi pada pangsa pasar surat utang. Di tahun-tahun sebelumnya kami berada di pangsa pasar sekitar 90%, karena itu kami berupaya untuk meningkatkannya“, tutur Yohannes Arts Abimanyu, Direktur Hukum dan Kepatuhan Pefindo di Jakarta hari ini (5/9). Dari Januari hingga Agustus 2013, Pefindo mendapatkan mandat untuk memeringkatkan surat utang dari 47 perusahaan dengan total nilai emisi Rp 40,9 triliun. Sebanyak Rp 36,5 triliun nilai surat utang dari 35 perusahaan diantaranya sudah diselesaikan oleh Pefindo, sedangkan Rp 11,1 triliun dari 14 perusahaan lainnya dalam kondisi pipeline.