JAKARTA. Bisnis pemeringkatan berkibar di awal tahun ini. Masuk bulan ketiga Tahun Ayam Api ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kebanjiran mandat pemeringkatan emisi obligasi.Per 14 Maret 2017, total mandat yang telah diterima Pefindo dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 10,66 triliun. Mandat tersebut berasal dari perusahaan perbankan, perusahaan pembiayaan, konstruksi dan barang konsumsi. Adapun total mandat pemeringkatan keseluruhan Rp 15,7 triliun. Artinya, mandat diterima Pefindo menguasai pangsa pasar pemeringkatan emisi sebanyak 67,8%.Hendro Utomo, Senior Vice President Division Head Financial Institution Ratings PT Pefindo mengatakan, prospek penerbitan obligasi sepanjang 2017 akan semarak. Sebab ada obligasi jatuh tempo senilai Rp 87,6 triliun di 2017. Tahun ini menjadi puncak obligasi jatuh tempo seperti tahun 2012. Sebab rata-rata tenor obligasi adalah lima tahun.
Pefindo kantongi mandat obligasi Rp 85,46 triliun
JAKARTA. Bisnis pemeringkatan berkibar di awal tahun ini. Masuk bulan ketiga Tahun Ayam Api ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kebanjiran mandat pemeringkatan emisi obligasi.Per 14 Maret 2017, total mandat yang telah diterima Pefindo dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 10,66 triliun. Mandat tersebut berasal dari perusahaan perbankan, perusahaan pembiayaan, konstruksi dan barang konsumsi. Adapun total mandat pemeringkatan keseluruhan Rp 15,7 triliun. Artinya, mandat diterima Pefindo menguasai pangsa pasar pemeringkatan emisi sebanyak 67,8%.Hendro Utomo, Senior Vice President Division Head Financial Institution Ratings PT Pefindo mengatakan, prospek penerbitan obligasi sepanjang 2017 akan semarak. Sebab ada obligasi jatuh tempo senilai Rp 87,6 triliun di 2017. Tahun ini menjadi puncak obligasi jatuh tempo seperti tahun 2012. Sebab rata-rata tenor obligasi adalah lima tahun.