KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah mengantongi mandat penerbitan surat utang korporasi sebesar Rp 42,28 triliun hingga Januari 2024. Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito menyebutkan, perusahaan dari sektor pertambangan tercatat memiliki rencana penerbitan surat utang paling besar. “Menurut saya cukup signifikan mandat-mandat yang kami terima, karena dari berbagai sektor. Pada 2024 ini ada sektor pertambangan atau mining, di mana menjadi sektor yang memang mendominasi di pasar," ujar Dito, Selasa, (13/2). Adapun rencana penerbitan surat utang dari perusahaan sektor pertambangan, dia menyebutkan sebesar Rp 6,6 triliun dari tiga perusahaan. Di mana jumlahnya paling besar dan berada di urutan pertama. Kemudian, disusul oleh sektor perbankan senilai Rp 5,5 triliun dari dua perusahaan.
Pefindo Kantongi Mandat Penerbitan Surat Utang Rp 42,28 Triliun Hingga Januari 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah mengantongi mandat penerbitan surat utang korporasi sebesar Rp 42,28 triliun hingga Januari 2024. Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito menyebutkan, perusahaan dari sektor pertambangan tercatat memiliki rencana penerbitan surat utang paling besar. “Menurut saya cukup signifikan mandat-mandat yang kami terima, karena dari berbagai sektor. Pada 2024 ini ada sektor pertambangan atau mining, di mana menjadi sektor yang memang mendominasi di pasar," ujar Dito, Selasa, (13/2). Adapun rencana penerbitan surat utang dari perusahaan sektor pertambangan, dia menyebutkan sebesar Rp 6,6 triliun dari tiga perusahaan. Di mana jumlahnya paling besar dan berada di urutan pertama. Kemudian, disusul oleh sektor perbankan senilai Rp 5,5 triliun dari dua perusahaan.