JAKARTA. Pefindo, lembaga pemeringkatan, mengerek peringkat utang korporasi PT Astra Sedaya Finance dari AA+ (double A plus) menjadi AAA (triple A). Peringkat kinclong tersebut untuk kredit korporasi dan obligasi perusahaan pembiayaan kelompok Astra International. Jumlah obligasi ASF yang belum jatuh tempo senilai Rp 12,34 triliun, sebesar Rp 9,74 triliun di antaranya di peringkat oleh Pefindo. “Kenaikan peringkat mencerminkan pandangan Pefindo yang menguat terkait dukungan perusahaan dari grup Astra,” ujar Garry Hanniffy, Analis Pefindo, dalam Keterbukaan Informasi, kemarin. Prospek atas peringkat ASF adalah stabil. Peringkat ini mencerminkan status perusahaan sebagai anak usaha yang memiliki kepentingan strategis bagi grup Astra. Tidak hanya itu, posisi bisnis ASF juga sangat kuat di pembiayaan mobil dan indikator kualitas aset yang baik. “Tetapi, peringkat dibatasi juga oleh tingkat persaingan usaha yang ketat di industri,” terang dia.
Pefindo kerek peringkat utang Astra Sedaya ke AAA
JAKARTA. Pefindo, lembaga pemeringkatan, mengerek peringkat utang korporasi PT Astra Sedaya Finance dari AA+ (double A plus) menjadi AAA (triple A). Peringkat kinclong tersebut untuk kredit korporasi dan obligasi perusahaan pembiayaan kelompok Astra International. Jumlah obligasi ASF yang belum jatuh tempo senilai Rp 12,34 triliun, sebesar Rp 9,74 triliun di antaranya di peringkat oleh Pefindo. “Kenaikan peringkat mencerminkan pandangan Pefindo yang menguat terkait dukungan perusahaan dari grup Astra,” ujar Garry Hanniffy, Analis Pefindo, dalam Keterbukaan Informasi, kemarin. Prospek atas peringkat ASF adalah stabil. Peringkat ini mencerminkan status perusahaan sebagai anak usaha yang memiliki kepentingan strategis bagi grup Astra. Tidak hanya itu, posisi bisnis ASF juga sangat kuat di pembiayaan mobil dan indikator kualitas aset yang baik. “Tetapi, peringkat dibatasi juga oleh tingkat persaingan usaha yang ketat di industri,” terang dia.