JAKARTA. Pihak PT Pemeringkat Efek Indonesia alias Pefindo menuturkan, saat ini, industri perusahaan pembiayaan (multifinance) masih menjadi penyumbang terbesar pemeringkatan emisi bagi perusahaan. Lihat saja, dari perolehan mandat sebesar Rp 22,275 triliun per Maret 2015 kemarin, multifinance berkontribusi sebesar 50%, atau sekitar Rp 11,15 triliun. "Multifinance masih menjadi pemain utama. Prediksi saya ke depan juga akan seperti itu meskipun kabarnya industri pembiayaan lesu," tutur Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo kepada KONTAN, Jumat (15/5). Sebab, penerbitan obligasi masih menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang menarik bagi para pelaku multifinance dalam negeri.
Pefindo: Multifinance masih jadi pemain utama
JAKARTA. Pihak PT Pemeringkat Efek Indonesia alias Pefindo menuturkan, saat ini, industri perusahaan pembiayaan (multifinance) masih menjadi penyumbang terbesar pemeringkatan emisi bagi perusahaan. Lihat saja, dari perolehan mandat sebesar Rp 22,275 triliun per Maret 2015 kemarin, multifinance berkontribusi sebesar 50%, atau sekitar Rp 11,15 triliun. "Multifinance masih menjadi pemain utama. Prediksi saya ke depan juga akan seperti itu meskipun kabarnya industri pembiayaan lesu," tutur Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo kepada KONTAN, Jumat (15/5). Sebab, penerbitan obligasi masih menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang menarik bagi para pelaku multifinance dalam negeri.