JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan rating PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA) menjadi idA- dari sebelumnya idBBB+. Rating baru tersebut mencerminkan jika SDRA berprospek positif dari sebelumnya stabil.Putri Amanda, analis Pefindo bilang, peningkatan rating ini terkait dengan efektifnya akuisisi SDRA oleh Woori Bank. Pasca akuisisi ini maka ada kemungkinan besar SDRA akan merger dengan Bank Woori Indonesia."Jadi, kedepannya portofolio SDRA akan balance, tidak hanya fokus pada kredit konsumer tapi juga kredit korporat yang selama ini dijalankan Woori," jelas Putri, (13/3).Pefindo juga meningkatkan rating Obligasi SDRA I/2011 dan Obligasi SDRA II/2012 menjadi idA- dari sebelumnya idBBB+. Rating Peringkat Obligasi Subordinasi I/2012 juga dinaikan menjadi idBBB+ dari sebelumnya idBBB-.Namun, peringkat ini dibatasi oleh profil permodalan yang lemah dan sumber pendanaan yang terkonsentrasi. Peringkat ini juga sewaktu-waktu bisa kembali dinaikan jika terlihat adanya dukungan dan sinergi bisnis yang lebih kuat dari pemegang saham baru."Tapi, jika proses merger tidak dapat terwujud dalam jangka waktu menengah maka peringkat dapat kembali direvisi menjadi stabil," pungkas Putri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pefindo naikkan rating SDRA jadi idA-
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meningkatkan rating PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA) menjadi idA- dari sebelumnya idBBB+. Rating baru tersebut mencerminkan jika SDRA berprospek positif dari sebelumnya stabil.Putri Amanda, analis Pefindo bilang, peningkatan rating ini terkait dengan efektifnya akuisisi SDRA oleh Woori Bank. Pasca akuisisi ini maka ada kemungkinan besar SDRA akan merger dengan Bank Woori Indonesia."Jadi, kedepannya portofolio SDRA akan balance, tidak hanya fokus pada kredit konsumer tapi juga kredit korporat yang selama ini dijalankan Woori," jelas Putri, (13/3).Pefindo juga meningkatkan rating Obligasi SDRA I/2011 dan Obligasi SDRA II/2012 menjadi idA- dari sebelumnya idBBB+. Rating Peringkat Obligasi Subordinasi I/2012 juga dinaikan menjadi idBBB+ dari sebelumnya idBBB-.Namun, peringkat ini dibatasi oleh profil permodalan yang lemah dan sumber pendanaan yang terkonsentrasi. Peringkat ini juga sewaktu-waktu bisa kembali dinaikan jika terlihat adanya dukungan dan sinergi bisnis yang lebih kuat dari pemegang saham baru."Tapi, jika proses merger tidak dapat terwujud dalam jangka waktu menengah maka peringkat dapat kembali direvisi menjadi stabil," pungkas Putri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News