Pefindo pangkas rating BLTA menjadi default



JAKARTA. Setelah PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) resmi mengumkan gagal bayar untuk beberapa bunga obligasinya, maka Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pun memutuskan untuk memangkas peringkat Obligasi IV/2009 BLTA ke level idD (default). Sebelumnya, per 15 Februari 2011, Pefindo masih memeprtahankan peringakt idCCC untuk obligasi tersebut.

Penurunan peringkat tersebut juga dikenakan pada Sukuk Ijarah II/2009, yang turun menjadi D, dari sebelumnya di level CCC.

Dalam rilis yang diterima Kontan, Rabu (29/2) disebutkan, penurunan rating BLTA ini karena perusahaan gagal mnemenuhi pembayaran bunga dan cicilan imbalan Ijarah yang jatuh tempo pada 28 Februari."Pefindo juga menurunkan rating Obligasi III/2007 dan Sukuk Ijarah I/2007 dari CCC menjadi D," kata Analis Pefindo Vonny Widjaja dan Andy Sidharta dalam rilisnya. Penurunan rating ini pun ikut menyeret peringkat perusahaan yang diturunkan dari semula "SD", menjadi "D"."Kami melihat, kemungkinan besar BLTA tidak dapat memnuhi pembayaran pokok utang dan bunga pada saat jatuh tempo," tulis Pefindo dalam laporannya.


Sebelumnya, kemarin, Perseroan resmi mengumumkan default atas enam surat utangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini