Pefindo: Penerbitan obligasi perbankan tahun ini akan lebih baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan obligasi oleh sektor perbankan akan lebih baik. Optimisme tersebut muncul karena melihat kondisi ekonomi yang mulai membaik.

Berdasarkan data Pefindo, penerbitan surat utang dari sektor perbankan mencapai Rp 576 miliar. Surat utang yang dikeluarkan oleh sektor perbankan dari kelompok BUMN itu berupa sekuritisasi.

Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito mengungkapkan bahwa perbaikan kondisi ekonomi makro memicu konsumsi dan kepercayaan ekonomi yang kuat. Dengan begitu, ia melihat pertumbuhan kredit perbankan bisa tumbuh sekitar 7% - 8% tahun ini.


"Hanya saja, ada yang bisa menghambat penerbitan surat utang yakni banyaknya likuiditas perbankan. Hal ini karena pertumbuhan dana pihak ketiga cukup tinggi selama pandemi terutama saat kredit terkontraksi," ungkap Dito kepada Kontan.co.id, Selasa (4/5).

Baca Juga: Laju pembiayaan multiguna oleh multifinance masih tersendat

Dito mengungkapkan tahun ini secara keseluruhan pefindo memproyeksikan penerbitan surat utang mencapai Rp 120 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 96 triliun.

Hingga 15 April 2021, Pefindo telah mengantongi mandat penerbitan surat utang dari tiga perusahaan di sektor perbankan. Total nilai dari mandat tersebut sebesar Rp 2,4 triliun.

Selanjutnya: Kinerja reksadana pendapatan tetap paling moncer sepanjang April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi