KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melaporkan bahwa nilai penerbitan surat utang oleh industri multifinance mencapai Rp 13,24 triliun sepanjang semester I-2024. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto, mengungkapkan bahwa nilai ini adalah yang terbesar dibandingkan dengan industri lainnya, seperti pulp dan kertas dengan nilai Rp 12,75 triliun, serta lembaga keuangan khusus yang mencapai Rp 7,68 triliun. Meskipun menjadi yang terbesar, nilai penerbitan surat utang oleh industri multifinance mengalami penurunan sebesar 12,35% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Pada semester I-2023, nilainya mencapai Rp 15,11 triliun," katanya kepada Kontan, Jumat (26/7). Baca Juga: Multifinance Berhati-hati Biayai Kendaraan Listrik Suhindarto menjelaskan bahwa sepanjang semester I-2024, terdapat delapan perusahaan multifinance yang melakukan penerbitan surat utang. Penerbitan terbesar dilakukan oleh Indomobil Finance Indonesia dengan total surat utang korporasi sekitar Rp 2,83 triliun.