KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2022, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebutkan peringkat perusahaan multifinance secara mayoritas berada di atas A atau terbilang tinggi, hal tersebut tidak banyak berubah dari

Berdasarkan data Pefindo per 19 April 2022, ada 26 multifinance yang memiliki rating di atas A dari total keseluruhan sebanyak 37 multifinance. Adapun untuk rinciannya, ada 11 multifinance yang mengantongi rating AAA, 7 multifinance dengan rating AA, dan terakhir ada 8 multifinance yang memiliki rating A.

“Dari sisi jumlahnya sebenarnya tidak banyak berubah,” ujar Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito, dalam konferensi pers, Selasa (19/4).

Lebih lanjut, Dito bilang bahwa mayoritas rating perusahaan didukung dari sisi dukungan induk yang mengakibatkan rating-nya cukup tinggi. Selain itu, dari sisi finansial juga mayoritas masih lebih baik sejalan dengan tren pemulihan ekonomi

Baca Juga: Liabilitas JACCS MPM Finance Turun 24,5%, Ini Penyebabnya

Adapun, sepanjang kuartal pertama ada 3 perusahaan multifinance yang mengalami perbaikan peringkat. Diantaranya ialah, Surya Artha Nusantara Finance menjadi idAA/stabil, Indomobil Finance menjadi idA+/stabil dan Mandala Finance menjadi idA/stabil.

“Untuk mandala finance, dari sisi outlook, prospeknya yang sebelumnya negatif karena ada dampak dari pandemi, saat ini sudah menjadi stabil kembali,” jelas Dito.

Selanjutnya, Dito juga menjelaskan memang ada beberapa perusahaan multifinance yang masih dalam proses pemulihan. Meskipun, tren pembiayaan di multifinance sudah meningkat. “Tidak semua langsung kembali pulih, ada yang bertahap untuk meningkatkan bisnisnya sehingga rating juga belum naik,” ujar Dito.

Adapun, dari 37 multifinance yang dilakukan pemeringkatan oleh Pefindo, masih ada sekitar 11 perusahaan multifinance yang memiliki peringkat B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi