KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyamatkan peringkat id BBB+ bagi PT INKA Multi Solusi (IKMS). Peringkat yang sama diberikan untuk rencana penerbitan MTN Sukuk perusahaan yang berjumlah maksimal Rp 300 miliar. Outlook untuk peringkat IKMS adalah stabil.

Analis Pefindo Yogie Surya Perdana mengatakan, peringkat yang diberikan mencerminkan status IKMN yang merupakan anak perusahaan strategis dari PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA).

"Posisi INKA termasuk kuat di bidang manufaktur sarana perkeretaapian, fundamental industri ini juga kuat didorong tingginya permintaan dari peningkatan belanja infrastruktur," kata Yogie dalam konferensi pers, Selasa (21/11).

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh beberapa hal. Pertama, struktur permodalan IKMS yang agresif karena tingginya kebutuhan modal yang didanai oleh utang dan beban bunga tinggi. Kedua, ketergantungan perusahaan yang tinggi terhadap tingkat keberhasilan tender yang diikuti INKA . Ketiga, efek paparan terhadap fluktuasi bahyan baku dan biaya komponen.

Peringkat dapat dinaikkan bila IKMS dapat meningkatkan skala bisnis dan stabilitas operasinya dengan secara konsisten mencapai target pendapatan. Selain itu, produk baru dan diversifikasi basis pelanggan sekaligus memperbaiki strktur modal dan proteksi arus kas secara berkelanjutan juga dapat menaikkan peringkat IKMS.

Sementara, peringkat bisa diturunkan bila IKMS secara konsisten gagal dalam mencapai target pendapatan sebagai akibat hilangnya pangsa pasar atau perubahan kebijkan pemerintah secara signifikan. Selain itu, jika IKMS menambah utang yang lebih tinggi daripada yang diproyeksikan tanpa disertai backlog kontrak yang kuat.

IKMS didirikan pada 2009 menawarkan berbagai macam sarana perkeretaapian dan layanan terkait seperti perakitan lokomotif dan manufaktur kereta penunmpang, gerbong, kereta multi unit. IKMS memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT IMS Service, PT IMS Trading dan PT IMS Consulting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini